pelantar.id – Kementerian Keuangan Republik Indonesia membuka kembali peluang warga untuk mendapatkan beasiswa pendidikan jenjang magister dan doktoral. Melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahun ini pemerintah memberikan kuota sebesar 4.000 beasiswa yang pendaftarannya mulai hari ini, Senin (7/5).

LPDP membagi dua kategori beasiswa menjadi beasiswa reguler, afirmasi daerah tertinggal, terluar dan terisolir, alumni jalur Bidikmisi berprestasi, individu berprestasi dari keluarga prasejahtera, serta prestasi olahraga, seni, kebudayaan, dan keagamaan. Sementara, kategori kedua adalah beasiswa untuk Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI, Polri dan beasiswa untuk mereka yang berprestasi pada olimpiade sains, teknologi dan keterampilan.

Dikutip dari laman resmi LPDP di www.lpdp.kemenkeu.go.id para pelamar beasiswa khususnya Program Beasiswa Reguler, Beasiswa Dokter Spesialis, dan Beasiswa Afirmasi (kecuali Beasiswa Santri, dan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia/BUDI) untuk perguruan tinggi dalam negeri dapat memasukkan dokumen mulai hari ini hingga 8 Juni mendatang.

Sementara, peminat beasiswa untuk pendidikan di kampus luar negeri, dan afirmasi untuk santri, dan BUDI pendaftaran baru akan dibuka pada 2 Juli hingga 21 September mendatang.

Baca juga : Syarat dan Agenda Pendaftaran Beasiswa LPDP

Setelah memasukkan dokumen pendaftaran, para peminat akan melalui berbagai tahap seleksi berbasis komputer dan substansi yang hasilnya akan diumumkan 14 September untuk kategori pertama, dan 28 Desember untuk kategori kedua atau yang akan melanjutkan ke kampus di luar negeri.

Selain membuka berbagai program beasiswa, mulai tahun ini LPDP juga membuka program co-funding. Dengan program tersebut, LPDP membuka kesempatan bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pembiayaan beasiswa. Jika memilih mekanisme ini, penerima beasiswa akan bersama-sama membiayai pendidikannya dengan LPDP (sharing cost).

“Co-funding dapat memberikan kesempatan lebih banyak beasiswa bagi putera-puteri terbaik bangsa yang lain.atau bagi pembiayaan,” demikian bunyi kutipan dalam laman resmi tersebut.

Joko Sulistyo