Focus Point Pelantar.id
- Cara Kerja Sepatu Nike Vaporfly
- Bahan Sepatu Nike Vaporfly
- Seberapa Cepat Sepatu Nike Vaporfly
pelantar.id – Dalam tes awal penggunaanya, sepatu Nike Vaporfly dapat mempercepat kecepatan lari hingga 4 persen. Buktinya pelari Eliud Kipchoge telah mencetak rekor dunia dengan menggunakan sepatu Nike Vaporfly.
Sebelumnya juga telah dilakukan penelitian atau pengujian di “Locomotion Lab” Universitas Colorado. Peneliti menggunakan setiap sepatu dari 18 pelari.
Pengujian itu membuktikan Nike Vaporfly lebih cepat dibandingkan sepatu lainnya seperti Nike Zomm 6 dan Adidas Adios Boost 2.
Sepatu ini memberikan energi saat berjalan. Bahkan pada tahun 2018 The New York Times pernah membuat laporan komprehensif penggunaan sepatu ini pada event perlombaan maraton.

cara kerja Nike Vaporfly. foto: nike.com
Mereka melaporkan bahwa memakai Vaporflys memang terbukti menghemat energi pelari 4 persen. PenelitiUniversity of Colorado Boulder berkesimpulan kecepatan Vaporflys dipengaruhi oleh komponen sepatu tersebut yaitu pelat serat karbon dan busa midsole ZoomX khusus.
Selain itu, Komponen ini juga memberi pengaruh pada gaya atau posisi kaki saat berlari. Pelari yang mengenakan Vaporflys dengan busa ekstra-compliant akan menekuk lutut lebih sedikit.
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil mengapa sepatu ini dapat menghemat energi pelari adalah Vaporfly membuat pergelang kaki pelari membaik atau menstabilkan pergelangan kaki. Hal ini berkat pelat serat karbon melengkung yang membentang di sepanjang midsole dari tumit ke ujung kaki.
Kedua, pelari lebih sedikit membuang energi dan menjaga jari-jari kaki mereka tetap lurus dan bahan busa sepatu ini bersifat fleksibel atau lentur saat pelari mendaratkan kakinya.
Pelarangan Penggunaan Sepatu Nike Vaporfly
Beberapa pelari sudah membuktikan kecepatan sepatu ini. Dua orang yang sukses memakainya adalah Eliud Kipchoge dan Brigid Kosgei yang sama-sama berasal dari Kenya.
Dari beberapa studi dan pembuktian kecepatan sepatu ini, sayangnya tersiar kabar penggunaan Nike Vaporfly akan dilarang.
Dilansir Reuters, saat ini cabang olahraga lari sedang menanti keputusan badan pengurus World Athletics. Sepatu Nike Vaporfly dilaporkan terbukti mampu membantu atlet berlari lebih kencang hingga ke level tak lazim.