pelantar.id Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun menggelar tradisi cukur rambut untuk balita, Minggu (2/12/18). Acara yang dilaksanakan di Masjid  Al-furqan, Tanjungberlian itu diikuti 21 anak balita.

Ketua Muslimat NU Karimun, Nyimas Novi Ujiani mengatakan, cukur rambut merupakan tradisi turun temurun masyarakat Melayu. Cukur rambut bagi anak-anak yang baru lahir, diiringi dengan pembacaan doa-doa.

“Selain cukur rambut terhadap 21 anak, juga ada lomba sholawat dan barzanji. Tujuannya adalah agar tradisi warisan leluhur kita tidak hilang dimakan zaman,” katanya.

Ketua Muslimat NU Karimun, Nyimas Novi Ujiani mencukur rambut balita, Minggu (2/12/18).
Foto: Abdul Gani/ PELANTAR.ID

Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Kundur Utara, Rumana menjelaskan, rangkaian kegiatan cukur rambut, lomba sholawat dan barzanji tersebut dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Harapan kita tradisi seperti ini bisa terus lestari,” katanya.

Reporter : Abdul Gani
Editor : Yuri B Trisna