pelantar.id – TCASH menjalin kerja sama strategis dengan Blue Bird, untuk mempertegas dukungan percepatan terciptanya gaya hidup digital di Indonesia. Melalui kerja sama ini, pelanggan dapat menggunakan TCASH sebagai metode pembayaran non-tunai ketika mereka menggunakan layanan Blue Bird melalui aplikasi My Blue Bird.
CEO TCASH, Danu Wicaksana mengatakan, selain mudah dan praktis, pelanggan juga bisa menikmati promo Grand Launching berupa cashback 50 persen untuk penggunaan TCASH di aplikasi My Blue Bird, pada periode 2-16 Agustus 2018. Menurutnya, tingginya penetrasi internet yang mencapai 50 persen populasi di Indonesia, serta terbiasanya masyarakat untuk memiliki rata-rata hingga 80 aplikasi dalam ponsel mereka, menjadikan kerja sama TCASH dan Blue Bird menjadi solusi yang tepat untuk semakin memasyarakatkan gaya hidup digital sehari-hari.
Langkah ini juga merupakan perwujudan dukungan sinergis TCASH dan Blue Bird untuk mempercepat tercapainya Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Transportasi merupakan salah satu sektor yang menjadi fokus TCASH tahun ini guna melengkapi variasi layanan bagi lebih dari 25 juta pelanggan di 34 provinsi di Indonesia. Karenanya, kami sangat menyambut baik kerja sama TCASH dan Blue Bird, yang kami yakini akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi non-tunai sehari-hari, kapanpun dan di manapun,” katanya dalam keterangan tertulis kepada pelantar.id, Selasa (7/8).
Danu mengatakan, kerja sama ini menjadikan TCASH sebagai uang elektronik pertama yang dapat digunakan di dalam aplikasi My Blue Bird. Harapannya, akan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berkendara menggunakan taksi.
Sebelumnya, kemudahan penggunaan TCASH untuk transportasi masyarakat juga telah diimplementasikan di moda kendaraan lainnya. Melengkapi layanan yang dihadirkan TCASH dan Blue Bird ini, pelanggan pun kini telah dapat dengan mudah memanfaatkan TCASH untuk bertransaksi non-tunai di kereta bandara Railink di Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Kualanamu, Medan; serta Bus Rapid Trans (BRT) Semarang.
“Seluruh layanan ini diharapkan dapat terus berkontribusi meningkatkan jumlah transaksi non-tunai di Indonesia,” kata dia.
Sigit Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk mengatakan, kerja sama Blue Bird dan TCASH memberikan tambahan pilihan metode pembayaran (multi-payment methods), sebagai bagian dari konsistensi Blue Bird dalam berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Dukungan jaringan luas TCASH dalam kerjasama ini turut membantu Blue Bird menegaskan motto layanan ANDAL Blue Bird sejak awal, yang juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi pelanggan.
“Dengan lebih dari 25.000 armada di 18 kota di Indonesia, Blue Bird akan senantiasa memberikan layanan prima sebagai transportasi pilihan masyarakat Indonesia,” katanya.
Sigit mengatakan, kerja sama ini memanfaatkan integrasi layanan pembayaran TCASH di dalam aplikasi My Blue Bird. Pelanggan yang telah memiliki akun TCASH, dapat mengunduh aplikasi My Blue Bird sebelum melakukan perjalanan menggunakan taksi.
Aplikasi My Blue Bird sendiri telah tersedia di Play Store dan Apple Store, serta bisa digunakan untuk pemesanan taksi di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Batam, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Makassar, Manado, Palembang, Padang, Pekanbaru, Bali, Lombok, dan Cilegon.
Setelah memiliki aplikasi My Blue Bird, pelanggan cukup mendaftarkan metode pembayaran baru, yaitu TCASH. Terdapat dua metode penggunaannya: (1) pelanggan melakukan pemesanan taksi terlebih dahulu di aplikasi My Blue Bird, memilih TCASH sebagai metode pembayaran, serta menyebutkan kode pemesanan kepada pengemudi; dan (2) pelanggan menggunakan fitur easy ride di aplikasi My Blue Bird setelah memberhentikan taksi di jalan, memasukkan kode pintu taksi, memilih TCASH sebagai metode pembayaran, dan menyebutkan kode pemesanan kepada pengemudi. Di akhir perjalanan, secara otomatis, saldo TCASH pelanggan akan terpotong sesuai dengan argo yang tertera.
Sumber : Rilis Humas Telkomsel