Pelantar.id – Pemerintah telah mematangkan pembelian beberapa vaksin Covid-19. Pemerintah akan memulai program vaksin COVID-19 pada awal November 2020.
Menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, saat ini masih dilakukan persiapan. Vaksin akan diprioritaskan kepada petugas kesehatan dan aparat keamanan yang berada di garis depan penanganan COVID-19.
“Pada tahap awal, kami akan prioritaskan vaksin untuk garda terdepan, seperti dokter, pelayanan umum, TNI, Polri dan pendidik,” kata Terawan yang dikutip dari Indonesiaexpat, Kamis 15 Oktober 2020.
Pemerintah menggunakan vaksin dari tiga perusahaan, yaitu Cansino, G42 / Sinopharm, dan Sinovac.
Vaksin tersebut sedang dalam fase akhir uji klinis tahap ketiga dan sedang dalam proses mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) di sejumlah negara, tapi sudah mendapatkan EUA dari pemerintah China pada Juli 2020.
Cansino sedang melakukan uji klinis fase tiga di Cina, Arab Saudi, Rusia, dan Pakistan. G42 / Sinopharm telah dilakukan pada uji klinis fase tiga di Cina, Uni Emirat Arab (UEA), Peru, Maroko, dan Argentina. Selanjutnya, Sinovac sedang melakukan uji klinis yang sama di China, Indonesia, Brazil, Turki, Bangladesh, dan Chile.
Untuk mendukung pemberian vaksin ini Pemerintah juga menyiapkan fasilitas kesehatan di Indonesia, termasuk puskesmas, yang akan segera melakukan simulasi di beberapa daerah.
(*)