Pelantar.id – Pemerintah Kabupaten Karimun mengalokasikan anggaran untuk insentif ketua RT RW se Kabupaten Karimun, dengan besaran mencapai Rp5,9 miliar setiap tahunnya.

Dari angka tersebut, akan dikeluarkan senilai Rp1.486.000.000 per triwulannya, yang akan diserahkan kepada 1486 ketua RT dan RW se Kabupaten Karimun. Masing-masing akan menerima insentif sebesar Rp1 juta per triwulan.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pemerintah daerah saat ini sudah memperhatikan hak para ketua RT dan RW. Tidak hanya menaikkan insentif mereka mulai tahun 2018 ini, tapi juga memberikan jaminan berobat dengan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

“Alokasi untuk BPJS keseluruhan murni ditanggung dari dana stimulan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga insentif yang mereka terima tidak akan terpotong,” kata Rafiq saat menyerahkan insentif ketua RT RW se Pulau Karimun dan Buru di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Senin (3/12).

Untuk tahap awal, baru 700 ketua RT dan RW yang dapat diproses, sisanya nanti akan menyusul secara bertahap. Sehingga 1486 orang secara keseluruhan dapat menikmati fasilitas BPJS.

Dia juga meminta kepada para ketua RT dan RW yang berada dibawah Desa, untuk dapat bersabar karena insentifnya saat ini masih dalam proses. Pengalokasiannya ditransfer kepada Dana Desa (DD).

“Jadi hari ini kita serahkan insentif RT RW yang di Kelurahan dulu, yang di Desa saat ini masih berproses. Insyaallah bulan Desember ini juga akan disalurkan,” ujar Rafiq.

Dalam kesempatan itu, ada 501 ketua RT dan RW yang diserahkan insentifnya, untuk lima Kecamatan yakni Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral, Kecamatan Meral Barat, Kecamatan Tebing dan Kecamatan Buru. Sedangkan tujuh Kecamatan lagi akan diserahkan dalam waktu dekat ini.

============

Keterangan Foto: Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan insentif RT RW secara simbolis di Gedung Serbaguna Kantor Bupati, Senin (3/12)
============

reporter: abdul gani