pelantar.id – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau sedang menggaungkan gerakan moral lewat tagar #BataMiliKita. Gerakan itu bertujuan agar masyarakat dapat saling menjaga kesatuan dan persatuan demi Batam yang aman dan damai.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, Batam adalah kota yang terdiri dari multi etnis, agama, suku, profesi, dan lainnya. Karena itu, harus ada tekad bersama dari seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Batam selalu kondusif.
“Kita semua harus bersatu. Batam ini milik kita semua, jadi tugas kitalah untuk menjaganya agar tetap aman dan damai,” katanya di Batam, kemarin.
Rudi mengajak jajarannya dan seluruh masyarakat Batam terus menggaungkan #BataMiliKita di mana dan kapan saja, termasuk di media sosial agar menjadi viral. Dan yang terpenting, pemerintah dan masyarakat bisa mengaplikasikan gerakan moral tersebut di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Batam Masih Menarik di Mata Investor China
Menurut Rudi, gerakan moral #BataMiliKita ini, selain untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap Kota Batam bagi setiap individu masyarakat, juga sebagai alat untuk mengingatkan sesama warga. Ia menegaskan, rasa kepemilikan Batam bagi seluruh warganya menjadi penting, dengan melunturkan ego daerah asal masing-masing. #BataMiliKita diharapkan dapat menambah kecintaan warga kepada Batam.
“Batam kotaku, kita sama-sama menjaga, harus bersatu, semuanya. Dengan aneka keragaman ini, kita bersatu. Batam milik kita,” ujarnya.
Rudi yakin, jika semua warga Batam memiliki rasa yang sama dan mau bersama-sama menjaga Batam, maka kota ini akan tumbuh menjadi kota yang aman dan nyaman untuk ditempati. Dampaknya, kota ini juga akan semakin banyak didatangi wisatawan baik lokal maupun internasional. Dunia investasi pun akan terus tumbuh di Batam.
“Saya yakin, Batam di masa depan akan semakin hebat,” katanya.
Reporter : Fathurrohim
Editor : Yuri B Trisna