Pelantar.id – Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Kota Batam mengelar pesantren Ramadan dari tanggal 1 Ramadhan hingga 25 Ramadhan 1442.

Pembukaan kegiatan tersebut dilakukan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Batam, Samudin.

Pesantren Ramadan digerlar atas inisiatif Ketua Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Yumasnur.

Ketua Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Yumasnur, mengatakan, adapun tema yang diangkat pada kegiatan tersebut ialah Membina Insan Islami dan Qur’ani.

Kata dia, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah terus bergerak dan menggerakkan aktivitas keislaman untuk memajukan Kota Batam melalui syiar Masjid dari berbagai kegiatan. Salah satunya melalui Pesantren Ramadan.

“Semoga ini menjadi batu loncatan untuk kegiatan-kegiatan keislaman yang selanjutnya akan diadakan di Masjid Sultan,” harap dia.

Ia menjelaskan, materi yang akan dipelajari oleh peserta yakni Tartil, Tilawah, Tahfiz, Bahasa Arab dan kajian Muallaf. Selama kegiatan, kelas akan dilaksanakan di kawasan Masjid Sultan dengan mematuhi protkes Covid 19 secara ketat.

“Awalnya peserta yang mendaftar secara online dan manual ada 194 orang. Selanjutnya, peserta yang ikut seleksi dan lulus ada 157 orang,” jelasnya.

Kata dia, jika dirinci berdasarkan jenis materi yang diikuti peserta Pesantren Ramadan yakni Cabang Bahasa Arab 24 orang, Peserta cabang Tahfiz 39 orang Peserta, cabang Kajian Muallaf, 6 orang, Peserta cabang Tartil 50 orang serta peserta cabang Tilawah sebanyak 38 orang.

Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan peserta dari SD Sederajat sebanyak 66 orang, dari SMP Sederajat: 55 orang dan SMA Sederajat 30 orang.

“Pesantren Ramadan ini tidak dipungut biaya dari peserta. Semua pembiayaan ditanggung oleh Masjid Sultan sesuai arahan dari Bapak Wali Kota Batam,” katanya.