• pelantar.id – Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, sosialsiasi bahaya narkoba terhadap kalangan pelajar wajib dilakukan. Sosialisasinya dapat dilakukan dalam bentuk edukasi seperti perlombaan seni teater.

“Narkoba merupakan musuh kita bersama, mulai dari yang kecil sampai orang dewasa, maka mari kita perangi bersama-sama dalam berbagai cara,” ucap Rafiq dalam membuka festival seni teater anti narkoba bagi pelajar, Selasa (30/10) yang digelar PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Karimun di Gedung Nasional.

Kata Rafiq, dalam seni teater tersebut tentunya akan membangkitkan semangat para pemuda memerangi narkoba. Yang wajib disingkirkan dari bumi berazam.

“Saat ini narkoba sudah meresahkan, karena tidak ada lagi batasnya. Kalangan anak-anak atau pelajar sampai orang dewasa pun telah terjerat kasus narkoba. Belum lagi mahasiswa dan kalangan profesional, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri. Jadi ini merupakan salah satu langkah yang tepat,” ucap Rafiq lagi.

Sementara, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Karimun, Arif Hutanan Siregar mengatakan, sebelum digelarnya festival seni teater anti narkoba dari kalangan pelajar, terlebih dahulu dibuat komitmen kepada seluruh pengurus dan anggota Pemuda Pancasila, bahwa harus bebas dari narkoba.

“Jadi sebelum kita ke masyarakat harus bersihkan diri kita dulu. Setelah itu maka hari ini kami lanjutkan dengan festival seni teater anti narkoba, yang diikuti oleh pelajar SMA sederajat se Karimun,” kata Arif.

Lanjut dia, jika kemudian hari ada anggota atau pengurus yang terlibat narkoba, maka pengurus akan memberikan sanksi pemecatan.

“Kita berikan sosialisasi kepada masyarakat, tapi kita sendiri tidak bersih, untuk apa. Maka hari ini sebagai tindaklanjut dari memerangi narkoba, kami ajak pelajar untuk sama-sama turut andil dalam festival teater anti narkoba,” katanya.

Dalam sosialisasi anti narkoba itu diikuti oleh tujuh SMA sederajat di Pulau Karimun, yang beranggotakan maksimal 15 orang.

==================

reporter: Abdul Gani
editor: eliza gusmeri