pelantar.id. Duel El Clasico, Barcelona vs Real Madrid jilid kedua pada musim ini di Camp Nou, Senin (7/5) dini hari, berakhir tanpa pemenang. Seperti biasa, laga sarat gengsi ini juga diwarnai beberapa kontroversi.
Sepanjang pertandingan yang berlangsung panas, tercatat 4 gol, 8 kartu kuning, 1 kartu merah ikut mewarnai duel panas yang berujung skor 2-2 ini. Selain empat gol yang tercipta, pertandingan berjalan dengan tensi tinggi. Wasit mengeluarkan 5 kartu kuning untuk Madrid, 3 untuk Barca ditambah 1 kartu merah.
Bumbu drama dalam pertandingan tersebut juga dilengkapi dengan gol-gol dari dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Beberapa keputusan kontroversial wasit, khususnya tampak di babak kedua. Salah satunya adalah pelanggaran Luis Suarez pada Raphael Varane, yang berujung gol kedua Tim Catalans melalui Messi.
Tayangan ulang menunjukkan kaki Suarez menendang betis Varane saat keduanya berebutan bola. Varane terjatuh dalam momen itu, namun wasit menyatakan tidak ada pelanggaran.
Kemudian, klaim penalti Madrid saat Marcelo dijegal Jordi Alba. Meski sempat menarik kakinya, upaya Alba menendang bola terlihat mengenai kaki Marcelo. Bek asal Brasil itu tejatuh di kotak penalti, tapi wasit menyatakan permainan diteruskan.
Wasit (dan hakim garis) juga luput melihat pelanggaran keras yang dilakukan Gareth Bale pada Samuel Umtiti. Bale menginjak betis Umtiti dengan keras, pelanggaran yang mungkin saja berujung kartu merah bagi pemain depan asal Wales itu.
Dengan tidak ada lagi gelar yang diperebutkan dari laga tersebut, pertandingan yang tuntas 2-2 memberi keuntungan bagi Barcelona. The Catalans masih menjaga peluang untuk menjadi tim pertama yang memenangi La Liga (20 klub) tanpa terkalahkan.
Jalannya Pertandingan
Bertindak sebagai tuan rumah, Barca sempat unggul dua kai dalam perolehan gol. Barca membuka keunggulan lewat gol Luis Suarez sebelum disamakan Madrid melalui Cristiano Ronaldo. Setelah turun minum, Lionel Messi membawa tim tuan rumah kembali memimpin tapi Gareth Bale memaksakan hasil imbang.
Ancaman Barcelona hadir saat pertandingan belum genap empat menit. Luis Suarez menyambut bola sodoran Lionel Messi dengan sepakan dari luar kotak penalti, tapi gawang Madrid aman karena Raphael Varane memaksa bola berbelok untuk menciptakan sepak pojok.
Serangan balasan Madrid masih terlalu lemah saat tembakan Cristiano Ronaldo mengarah kepada Marc-Andre ter Stegen. Di menit ke-10, Barcelona berhasil menciptakan gol pembuka untuk memimpin 1-0.
Sergio Roberto melakukan sprint di sisi kanan sebelum mengirim umpan silang akurat yang menemui Suarez. Tanpa kawalan, Suarez mudah saja menuntaskan dengan sepakan first-time yang mengecoh Keylor Navas.
Keunggulan Barca hanya bertahan empat menit. Madrid menyamakan skor 1-1 melalui Ronaldo. Kerja sama Ronaldo dengan Toni Kroos diakhiri dengan umpan lambung yang disundul Karim Benzema di tiang jauh. Meski dibayangi Gerard Pique, Ronaldo mampu menyelesaikan bola dengan sontekan dari jarak dekat.
Sebuah peluang emas untuk Barca. Di menit ke-19, Messi mengirim umpan dari lapangan tengah kepada Jordi Alba yang bebas di depan. Namun, sentuhan bola Alba kurang oke sehingga sepakannya melambung.
Madrid semakin berbahaya. Ter Stegen dipaksa keluar dari sarangnya untuk buru-buru menyapu bola di luar kotak penalti. Sepakan Ronaldo dari sisi kanan pertahanan Barca bergulir tipis di samping tiang gawang Barca.
Barca dan Madrid saling balas serangan. Tendangan bebas Barca dieksekusi Messi, bola menemui Samuel Umtiti di tiang dekat tapi masih melambung. Setelahnya, sundulan Ronaldo melambung tipis.
Barca melewatkan peluang menambah golnya memasuki lima menit terakhir. Umpan pendek Phillipe Coutinho diterima Messi, yang tak sanggup menceploskan bola walau tinggal berhadapan dengan Navas.
Bencana bagi Barcelona. Barca harus bermain dengan 10 orang setelah full back Sergi Roberto diacungi kartu merah karena melanggar Marcelo di tepi kotak penalti, jelang turun minum.
Pelatih Barca, Valverde mengaku terkejut dengan insiden pemukulan itu. Tapi, dia masih harus melihat tayangan ulang lagi untuk memastikan apakah pemainnya tersebut melakukan kesalahan.
“Ada banyak momen kontroversial. Saya harus melihat tayangan ulangnya lagi agar lebih jelas. Pelanggaran Sergi Roberto aneh. Saya terkejut dia memukul wajah Marcelo. Saya harus melihat tayangan ulangnya lagi,” kata dia dilansir dari Marca
Madrid mengawali serangan pertama di babak kedua. Dari serangan balik cepat, pemain pengganti Marco Asensio meliuk-liuk untuk melepaskan sepakan tapi masih mengarah tepat ke Ter Stegen.
Kekurangan pemain tak membuat Barca kesulitan mencetak gol tambahan. Di menit ke-52, Messi menggandakan keunggulan menjadi 2-1.
Suarez lolos dari penjagaan Varane untuk mengirim umpan diagonal kepada Messi. Sang megabintang melewati dua pemain Madrid sebelum melepaskan tembakan kaki kiri akurat yang menembus penjagaan Navas.
Penyelamatan bagus dari Navas di menit ke-70. Messi terbebas setelah menerima umpan lambung dari belakang, tapi Navas mampu menepis tendangannya dalam situasi one on one.
Hanya dua menit kemudian, Madrid menyamakan skor menjadi 2-2. Umpan Kroos kepada Asensio diselesaikan Bale dengan tembakan melengkung yang tidak dapat dijangkau Ter Stegen.
Madrid mengklaim penalti setelah Marcelo diganjal Alba. Namun, wasit tidak menganggapnya pelanggaran. Madrid pun kini lebih agresif menyerang pertahanan Barcelona,
Serangan balik berbahaya dari Barcelona. Dalam kepungan pemain bertahan Madrid, Messi melepaskan tembakan melengkung ke tiang jauh tapi bola masih melebar. Sepakannya usai menerima sodoran Ivan Rakitic lantas ditepis Navas. Skor masih sama kuat 2-2 hingga menit ke-83.
Di akhir injury time, Barca berpeluang mencetak gol kemenangan. Namun, operan Paulinho kepada Rakitic gagal sehingga bola dikuasai Madrid. Serangan balik Madrid diakhiri dengan sepakan kencang Bale tapi masih melebar.
Dengan hasil ini, Barca masih menjaga peluang tidak terkalahkan sampai akhir musim. Dalam 35 pertandingannya, Barca mendulang 26 kemenangan dan sembilan laga seri sehingga mengoleksi 87 poin.
Madrid berada di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 72 poin, tertinggal 15 poin dari rival abadinya itu.
Barca, yang telah dipastikan menjuarai La Liga 2017/18, masih memiliki tiga pertandingan sisa melawan Villarreal, Levane, dan Real Sociedad. Pelatih Madrid Zidane tak berpikir Barca akan kalah.
“Kami selalu ingin mengalahkan mereka. Kami memiliki sebuah pertandingan dan ingin memenanginya. Itulah yang kami lakukan,” kata Zidane.
“Kami sangat baik di babak pertama. Setelah turun minum, kami sedikit terburu-buru, kami perlu sedikit kesabaran karena situasinya saat itu 10 lawan 11. Saya pikir Barcelona akan mengakhiri musim ini dengan tidak terkalahkan.”
Susunan Pemain
BARCELONA: Marc-Andre ter Stegen; Sergi Roberto, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Philippe Coutinho (Semedo 46′), Ivan Rakitic, Sergio Busquets, Andres Iniesta (Paulinho 58′); Lionel Messi, Luis Suarez (Alcacer 90+2′)
REAL MADRID: Keylor Navas; Nacho (Lucas Vazquez 68′), Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos (Kovacic 84′); Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo (Asensio 46′)
Editor: Yuri B Trisna