pelantar.id – Empat Puskesmas di Kabupaten Karimun menjalani tahapan akreditasi bersama tim independen Kementerian Kesehatan, Senin (8/10).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi mengatakan, empat Puskesmas yang dimaksud antara lain adalah Puskesmas Buru, Puskesmas Moro, Puskesmas Durai dan Puskesmas Niur Permai di Kecamatan Moro.
“Masing-masing Puskesmas dinilai oleh satu tim terdiri dari tiga orang selama tiga hari. Tujuan akreditasi untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, sehingga diakui. Dalam penilaian ditunjuk tim surveyor yang merupakan tim independen, dibentuk oleh Kementerian Kesehatan yang diberinama Komisi Akreditasi Fasilitas Keserhatan Tingkat Pertama (FKTP),” kata Rahmadi.
Dikatakan Rahmadi, setelah penilaian setiap puskesmas harus mempertahankan kualitas dan tetap melayani seperti yang diharapkan dalam akreditasi. Akreditasi akan terus dilakukan setiap tiga tahun sekali, untuk seluruh Puskesmas di Kabupaten Karimun.
Puskesmas yang tidak terakreditasi, maka Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan menolak untuk bekerjasama.
Poin-poin dalam penilaian akreditasi Puskesmas antara lain mulai dari penilaian administrasi, penilaian Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan banyak lagi.
Sampai saat ini, sudah ada enam Puskesmas di Kabupaten Karimun yang telah terakreditasi dari 13 Puskesmas yang ada di 12 Kecamatan. Keenamnya antara lain tiga Puskesmas se Pulau Karimun dan tiga Puskesmas se Pulau Kundur.
Keenamnya diakreditasi pada tahun 2017 lalu. Dengan hasil untuk Puskesmas Tanjungbalai Karimun menempati level madya dan lima lagi masih posisi layak.
“Untuk tiga puskesmas lagi insyaallah tahun depan, karena kan Puskesmas Ungar dan Meral Barat baru beroperasi tahun ini, satu lagi Puskesmas Belat juga baru beroperasi tahun kemarin. Yang mana tiga puskesmas ini merupakan pemekaran di tiga Kecamatan. Saya kira ketiganya pun sudah layak untuk diikutkan dalam penilaian akreditasi tahun depan,” kata Rahmadi.
Reporter: Abdul Gani
editor: eliza gusmeri
foto: ilustrasi
