pelantar.id – Banyak lelaki yang  ketika masuk usia lanjut terserang masalah kesehatan, terutama  alzheimer dan dementia. Tapi, sekarang masalah itu bisa dicegah sejak dini. Salah satu caranya, pilihlah  perempuan cerdas sebagai pendamping hidup.

Profesor Lawrence Whalley dari Universitas Aberdeen mengatakan, pasangan hidup yang cerdas menjadi cara yang paling baik untuk mencegah risiko terserang alzheimer dan dementia pada lelaki di usia lanjut. Dalam presentasi hasil penelitiannya pada tahun 2016 lalu, Dementia: How Can We Protect Ourselves?, Whalley menyebutkan berbagai kegiatan yang dapat membantu menangkal demensia, seperti menjawab teka-teki dan pergi ke museum.

Ia mengatakan, bahwa untuk bisa melakukan itu, lelaki harus menikahi perempuan yang cerdas. Namun, kebahagiaan juga sangat penting dalam sebuah hubungan, sehingga jangan pula kaum lelaki menikahi seorang perempuan hanya semata karena kecerdasannya. Carilah juga kecocokan yang membuat Anda nyaman menghabiskan hidup dengan pasangan Anda.

Baca Juga :

Menurut Whalley, ada beberapa faktor lain yang dapat menangkal alzheimer dan dementia. Di antaranya adalah, stabilitas keuangan, pola makan ibu selama kehamilan, status pekerjaan ayah ketika seseorang kecil, stimulasi intelektual, dan mempelajari bahasa baru.

Semakin banyak hal dalam daftar di atas yang Anda miliki, semakin besar peluang Anda akan memiliki kesehatan mental yang prima di masa tua.

Juga jangan lupa untuk secara teratur melakukan rangsangan intelektual. Bukan sekadar hanya mengerjakan teka teki silang atau membaca buku, tapi juga berikan tantangan pada diri Anda.  Misalnya, dengan pergi ke tempat baru, mempelajari keterampilan baru, dan lakukan sesuatu yang menantang yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Ilustrasi pasangan yang tetap bahagia di masa tua.
Foto: net

Nah, dengan memiliki pasangan yang cerdas, hal ini akan membuat lelaki terus mendapatkan rangsangan intelektual. Pasangan Anda akan mendorong untuk mencoba hal-hal baru, mengajak Anda ke toko buku, mengunjungi museum, dan belajar hal-hal baru lainnya.

Meski begitu, memiliki pasangan yang cerdas juga bukan jaminan mutlak bagi lelaki tidak akan terkena alzheimer atau dementia. Ada banyak faktor lain yang berperan, yang mungkin tak bisa dihindari.

Editor : Yuri B Trisna
Sumber : uzone