pelantar.id – Laki-laki sama-sama membutuhkan perayaan dan dukungan seperti kelompok lain, seperti halnya perayaan Hari Perempuan International atau International Women’s Day setiap 8 Maret.

Sehingga wajar saja Laki-laki juga punya International Men’s Day (IMD) yang diperingati pada 19 November. Mungkin tidak banyak yang familiar bahwa laki-laki memilki hari istimewa tersebut, disamping Hari Ayah Sedunia pada 12 November lalu.

Mungkin kita akan bertanya, apa perlunya perayaan Hari Laki-laki International ini? Tujuan merayakan Hari Pria Internasional sebenarnya tertuju pada meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan pemuda dan pria, mengembangkan hubungan antarjender, men’s and boys’ health, improving gender relations, mendorong kesetaraan jender, dan menyoroti teladan lelaki.

Dalam pilar Hari Laki-laki Sedunia, peringatan tersebut juga memuat semua isu yang dialami laki-laki, seperti kesehatan, pentingnya kesetaraan gender, hingga tokoh laki-laki yang dijadikan panutan bagi generasi muda.

Namun yang perlu dicermati dari perayaan hari laki ini adalah, saat ini pria masih terjebak oleh ancaman stereotip. Masyarakat masih memandang maskulinitas sebagai bentuk ekstrem dari kekerasan dan berbagai perspektif lainnya.

Namun, baik pria maupun wanita memiliki kebutuhan dasar manusia untuk menemukan identitasnya di dunia. Berdasarkan sejarahnya, perayaan tersebut dibentuk pada 1998 di Trinidad dan Tobago. Setiap tahunnya hari ini diperingati di lebih dari 60 negara di berbagai belahan dunia.