pelantar.id – Timnas Indonesia akan menjalani laga kedua di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018, melawan Timor Leste nanti malam di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK). Bima Sakti harus mampu membuat anak-anak asuhnya bermain lebih berani dan ngotot, agar tidak loyo seperti saat dikalahkan Singapura.
Pertandingan melawan Timor Leste akan kickoff pukul 19.00 WIB. Ini menjadi pertandingan kandang pertama Indonesia di Piala AFF 2018 setelah pada pekan lalu bertamu ke Stadium Nasional Singapura.
Pertemuan dengan Timor Leste jadi kesempatan emas Skuat Garuda merebut poin penuh, setelah pada matchday pertama takluk 0-1 oleh Singapura. Timor Leste dianggap sebagai tim terlemah di Grup B.
Yang perlu dicatat oleh barisan pelatih, Timnas Indonesia menemui jalan buntu saat dikalahkan Singapura di laga perdana Piala AFF 2018. Karena itu, melawan Timor Leste, tim Garuda harus lebih kreatif.
Saat bertandang ke Singapura, sepanjang pertandingan, tim asuhan Bima Sakti tak sanggup bikin gol. bahkan, mereka kesulitan untuk mendekati sepertiga area akhir tim tuan rumah.
Di lapangan, serangan-serangan Indonesia yang bertumpu pada dua sayapnya, Febri Hariyadi dan Irfan Jaya, mati kutu. Kelincahan dan kecepatan mereka diredam dengan baik oleh para pemain Singapura.
Alih-alih banyak melakukan tusukan, kedua sayap tersebut tak banyak melakukan tekanan. Sementara itu, Evan Dimas yang diplot sebagai motor serangan tak bisa leluasa bergerak. Dia pun kesulitan mengalirkan bola ke lini depan.
Baca Juga :
Hasil AFF 2018: Singapura 1 vs Indonesia 0, Timnas Miskin Kreasi
Jelang menghadapi Timor Leste, Bima Sakti menyoroti kebuntuan-kebuntuan itu. Ia meminta pemainnya bisa lebih kreatif lagi di lapangan.
“Memang tim-tim lain sudah mengantisipasi kekuatan kami di sayap. Terus juga cara lain kemarin memang sudah pernah disampaikan, tapi mungkin harus diingatkan lagi bagaimana kami harus melakukan terobosan-terobosan, atau variasi,” kata Bima di konferensi pers jelang pertandingan, Senin (12/11).
“Kombinasi di sisi sayap kemarin, memang begitu ditutup dua pemain Singapura, kami sudah kehilangan akal bagaimana untuk menembus pertahanan mereka,” sambungnya.
Sumber : Detik.com