pelantar.id – Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) mengantisipasi maraknya calo tiket di bandara dan pelabuhan jelang idul Fitri 1439 Hijriah. Petugas sudah disebar di lapangan untuk membidik para calo tiket tersebut.
“Kita akan awasi terus bandara dan pelabuhan untuk mengantisipasi aksi para calo tiket ini, supaya tidak meresahkan masyarakat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kepri, Kombes S Erlangga di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Senin (25/5).
Erlangga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas aksi para calo tiket demi terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran. Ia mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan menginformasikan jika ada mendengar dan melihat praktik-praktik percaloan di bandara maupun pelabuhan.
“Kami sangat berharap peran aktif masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Jika menemukan calo tiket, segera laporkan ke pos polisi terdekat, atau ke petugas yang ada di lapangan,” ujarnya.
Untuk mencegah maraknya praktik calo tiket, Erlangga mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan pesawat atau kapal memesan tiket secara online. Dengan memanfaatkan jaringan teknologi itu, pemesanan tiket dapat dilakukan lebih cepat, aman dan nyaman.
Maraknya praktik percaloan tiket jelang Lebaran juga menjadi fokus jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. Bersama instansi terkait, Dishub telah menyiapkan langkah-langkah teknis.
Dishub juga menyediakan posko arus mudik dan arus balik di bandara dan pelabuhan. Pada rapat Koordinasi Persiapan Penyelengaraan Angkutan Lebaran Terpadu, beberapa waktu lalu, Dishub mengutarakan perihal harga tiket yang melonjak dan maraknya calo tiket.
“Kami bersama-sama dengan polisi akan mengantisipasi praktik percaloan ini. Pengawasan di pintu-pintu masuk akan ditingkatkan. Jangan sampai harga tiket melebihi batas harga yang sudah disepakati,” kata Kepala Dishub Batam, Yusfa Hendri.
Yuri B Trisna