pelantar.id – Sebanyak 283 personel Polres Karimun disiagakan untuk mengamankan arus mudik dan balik serta perayaan lebaran di Karimun. Ratusan personel tersebut disiapkan dalam apel bersama Operasi Ketupat Seligi 2018 di halaman Mapolres Karimun, Rabu (6/6).
Kapolres Karimun AKBP Hengky Pramudya mengatakan, pihaknya mengerahkan segenap kekuatan yang tersedia untuk mengamankan lebaran dengan menempatkan personel di sembilan titik rawan.
“Sembilan pos ini akan siap 24 jam memberikan pelayanan dan keamanan bagi masyarakat yang merayakan hari raya Idul Fitri, layanan akan berlansung sejak 7 Juni hingga 24 Juni,” kata Hengky usai menghadiri apel operasi ketupat seligi 2018 di Mapolres Karimun.
Sedangkan pos utama akan tetap berada di Mapolres Karimun. Sehingga semua pusat informasi akan terfokus di Polres, yang nantinya akan diteruskan informasi yang ada ke Mapolda Kepri.
Bupati Karimun Aunur Rafiq yang bertindak sebagai inspektur upacara menitik beratkan kepada empat potensi kerawanan yang menjadi perhatian khusus dan perlu diwaspadai sebagaimana amanat Kapolri yang dia bacakan. Keempat potensi yang dimaksud antara lain mulai dari stabilitas harga dan ketersediaan pangan, pengamanan arus mudik lebaran, bencana alam serta gangguan kamtibmas lainnya, dan ancaman tindak pidana terorisme.
“Mudah-mudahan empat potensi kerawanan itu tidak terjadi di Kabupaten Karimun, dan pengamanan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” pesan Rafiq.
Kata dia, di Kabupaten Karimun juga terdapat empat titik yang perlu menjadi perhatian serius pada arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri. Mulai dari Pelabuhan Domestik dan Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, Pelabuhan Antar Pulau atau pelabuhan KPK dan satu lagi dan pelabuhan Roro.
Rafiq pun meminta agar Polres Karimun memfasilitasi kegiatan tes urine bagi seluruh nakhoda kapal. Yang bertujuan untuk menjamin keselamatan para penumpang kapal.
Penulis : Abdul Gani
Editor : Joko Sulistyo