
Direksi beserta Dewan Komisaris dari PT Pollux Barelang Megasuperblok dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk melakukan topping off untuk tower apartemen A2, Selasa (5/3/19). (Dok.Pollux Habibie)
pelantar.id – Pengembang kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam, PT Pollux Barelang Megasuperblok atau Pollux Habibie International kembali menggelar topping off ceremony (penutupan atap) untuk tower apartemen A2, Selasa (5/3/19) lalu. Sebelumnya, Pollux Habibie sukses menggelar Topping Off untuk Tower A1 di lokasi proyek Jalan Ahmad Yani, Batam Center pada pertengahan Januari 2019.
Prosesi Topping Off dihadiri oleh jajaran Direksi beserta Dewan Komisaris dari PT Pollux Barelang Megasuperblok dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk serta para pembeli unit-unit apartemen di Meisterstadt Batam.
“Prosesi topping off Tower A2 yang hanya berselang sebulan dari Tower A1 adalah bentuk komitmen kami untuk membangun kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” kata CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Nico Po dalam keterangan resminya.
Nico Po menuturkan, selain ketepatan jadwal dalam hal pembangunan, wujud komitmen Pollux Properti Indonesia untuk Meisterstadt Batam juga dibuktikan dengan pemilihan mitra kerja hingga material yang berkualitas.
“Untuk kontraktor kami menggandeng kontraktor PT PP (Persero) Tbk yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Sementara untuk material elevator dan eskalator kami menggandeng KONE, perusahaan asal Finlandia salah satu market leader di dunia,” ujarnya.
Dalam fase pertama ini, lanjut Nico Po, KONE akan memasang 20 elevator high-rise KONE SMiniSpace (TM) yang sanggup melaju pada kecepatan maksimum 180 meter per menit. Empat elevator tanpa ruang mesin KONE SMonoSpace®, dan 14 unit eskalator KONE TravelMaster™ 110 yang dioptimalkan untuk area ritel.
Resmi Pasarkan Tower A5
Di tempat yang sama, Maikel Tanuwidjaya, Sales and Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk mengatakan, sejalan dengan topping off ini, pihaknya juga resmi memasarkan Tower A5. Tower keempat yang merupakan penthouse tower ini juga bagian dari fase pertama sekaligus masterpiece dari Meisterstadt Batam.
Tower A5 merangkum sebanyak 385 unit dan ditawarkan dalam beberapa tipe, mulai dari tipe Studio – 24 m2, 1BR – 49 m2, 2BR – 66 m2 sampai tipe 3BR – 80 m2. Adapun harga yang ditawarkan adalah, Rp1,6 miliar untuk tipe 2BR, dan Rp2 miliar untuk tipe 3BR.
“Berbeda dengan tower sebelumnya, Tower A5 nantinya ditawarkan lebih ekslusif,” kata dia.

Megasuperblok Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektare. Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.
Tak kurang, sebesar Rp11 triliun dana investasi yang dipersiapkan perseroan untuk mengembangkan proyek terbesar di Batam tersebut. Penjualan Meisterstadt sendiri dilakukan dalam 4 fase.
Pada fase pertama telah dipasarkan tiga menara apartemen (A1, A2 dan A3) sebanyak 1.575 unit dan 113 unit ruko dengan harga mulai dari Rp3 miliar serta mall dengan konsep F&B dan entertainment. Ada tiga tipe unit apartemen yang ditawarkan, yakni tipe one bedroom dengan total luas 24,82 m2, one bedroom plus seluas 42,51 m2, dan tipe two bedroom seluas 51,59 m2 dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp400 juta sampai dengan Rp1,1 miliar.
“Meisterstadt dibangun dengan tujuan menciptakan area komersial bertaraf internasional—yang menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi kota Batam,” katanya.
Maikel mengatakan, pada penjualan apartemen fase pertama (A1 & A2), Meisterstadt berhasil mendulang sukses dengan penjualan 100 persen sold out hanya dalam waktu satu hari saja. Melihat tingginya minat masyarakat yang ingin berinvestasi di mega proyek tersebut, maka pada 2017, Meisterstadt kembali memasarkan tower ketiga (A3) yang saat ini penjualannya sudah mencapai 70 persen serta tower keempat (A5) yang mulai dipasarkan bertepatan dengan prosesi topping off tower A2, awal Maret 2019.
Meisterstadt Batam dikembangkan dengan mengacu pada konsep kemajuan kota berstandar Jerman. Hal ini dapat dilihat pada komposisi bangunannya yang saling terintegrasi dengan beberapa proyek properti khususnya perkantoran dan rumah sakit.
“Proyek ini merupakan hasil dari visi Habibie untuk menciptakan integrated vertical city yang terinspirasi dari standar kemajuan negara Jerman,” kata Ilham Akbar Habibie, Honorary Chairman Pollux Habibie Internasional.
*****
Editor : Yuri B Trisna