pelantar.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Kepulauan Riau, Didi Koesmarjadi menegaskan, layanan kesehatan untuk masyarakat (puskesmas) tetap buka selama libur Lebaran 2018. Ia memastikan, khusus instalasi gawat darurat (IGD) di puskesmas, akan beroperasi selama 24 jam.
“Seluruh puskesmas akan tetap beroperasi 24 jam, khususnya layanan gawat darurat. IGD sudah tersedia di puskesmas di Batam kecuali Puskesmas Tanjunguncang, Rempang Cate dan Jabi Nongsa yang memang masih baru,” katanya di Batam, Selasa (5/6).
Didi mengatakan, di setiap puskesmas terdapat dokter jaga yang siap melayani masyarakat Batam, kecuali Puskesmas Seilanjai dan Seilekop. Di dua puskesmas tersebut, dokter akan datang jika pihak puskesmas memanggil.
“Di daerah itu, tenaga kesehatan memang masih terbatas,” kata dia.
Sementara, pelayanan rawat jalan di poliklinik RUSD Embung Fatimah akan dialihkan ke IGD selama cuti bersama. Poliklinik di RSUD Batam tutup sejak 9 Juni dan baru akan buka 21 Juni 2018.
Didi menjamin, status administrasi pasien yang berobat di IGD tetap masuk kategori rawat jalan. Hal itu agar masyarakat tidak kesulitan saat pengurusan asuransi atau BPJS Kesehatan.
Nantinya, tenaga kesehatan di IGD untuk melayani pasien rawat jalan akan diperbantukan dari RSUD Batam. Sedangkan tenaga dokter, akan diterapkan sistem jadwal piket, termasuk untuk dokter spesialis.
Didi mengaku sudah meminta seluruh kepala puskesmas untuk menyiagakan dokter dan perawat untuk bertugas melayani masyarakat selama libur bersama Lebaran tahun ini. Ia berharap tidak ada laporan keluhan masyarakat tentang tutupnya puskesmas.
“Memang tak semua layanan buka 24 jam, hanya IGD saja. Yang lain, ada setengah hari, ada yang libur,” ujarnya.
Terkait stok obat-obatan di puskesmas, Didi mengatakan pihaknya sudah melengkapinya sesuai kebutuhan. Ia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan selama libur Lebaran.
“Kan biasa, kalau Lebaran makanan banyak, apalagi yang manis dan bersantan. Kami mengimbau agar pola makan tetap dijaga, hangan makan berlebihan,” kata dia.
Terpisah, Kepala Puskesmas Batuaji, Fitriati memastikan pihaknya tetap beroperasi selama 24 jam selama libur Lebaran. Ia pun menjamin stok obat-obatan di puskesmasnya aman.
“Untuk IGD akan tetap dibuka selama 24 jam,” katanya.
Kepala Puskesmas Seilekop Erizal juga menyatakan hal serupa. Namun, khusus untuk bagian Poli Umum hanya buka setengah hari, mulai pukul 8.00 hingga pukul 13.00.
“Kita buka 24 jam, agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat tetap maksimal. Nanti petugas kesehatan kita akan berjaga dari pagi sampai malam,” kata dia.
Yuri B Trisna