Pelantar.id – Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Batam, Amsakar Ahmad, Senin (23/3) menyebut pasien 03 positif COVID-19 di Batam berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun. Pasien 03 kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji.
Amsakar menjelaskan riwayat perjalanan pasien 03 dimulai pada Senin (9/3) lalu pergi ke Jakarta menggunakan pesawat terbang.
“Ia pergi ke Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (10/3) untuk menghadiri acara lunas pembangunan kapal di sana,” kata Amsakar.
Setelah selesai, pasien 03 kemudian mendatangi salah satu perusahaan kapal dan dilanjutkan rapat tertutup. Setelahnya pergi ke kantornya di Pancoran, Jakarta Selatan.
Usai itu, pasien 03 kemudian kembali ke hotel tempatnya menginap di Hotel Bidakara Grand Pancoran.
“Lalu pada Rabu (11/3) pasien 03 juga sempat ke Kantor Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan RI untuk melakukan rapat. Setelahnya, ia juga menemui kliennya di kawasan Pluit CBD dan sempat makan siang di Pluit Junction sebelum akhirnya kembali sejenak ke kantornya dan pulang ke hotel,” terangnya.
Pada Kamis (12/3) pasien 03 kembali ke Batam melalui Bandara Hang Nadim dan langsung menuju rumahnya. Sesampainya di rumah, pasien 03 sempat memperbaiki plafon kamar mandinya yang mengalami kerusakan akibat rembesan air.
“Keesokan harinya, Jumat (13/3) pasien 03 mengeluhkan tenggorokannya terasa gatal dan tak enak badan saat terpapar matahari usai melaksanakan salat jumat,” papar Amsakar.
Pada Sabtu (14/3), pasien 03 pun mengalami demam ringan dan langsung meminum obat penurun demam pada malam harinya dan kemudian tidur hingga pagi hari. Keesokan harinya pasien 03 merasa baikan dan langsung melakukan aktivitas bersepeda.
Memeriksakan diri ke UGD
Lalu pada Senin (16/3) pasien 03 kembali demam dan memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. Selasa (17/3) pasien 03 kembali ke rumah sakit dan ditempatkan di Unit Gawat Darurat (UGD) yang dilanjutkan dengan tindakan diagnostik foto roentgen dan pemeriksaan laboratorium.
“Setelah itu pasien 03 diizinkan pulang dan diberi obat penurun deman (sanmol) tambahan,” ujarnya.
Karena kondisi pasien 03 yang tak kunjung membaik, ia dibawa kembali ke rumah sakit dan dirawat di ruang isolasi dan dilakuan pengambilan sample swab oleh Tim Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLP) Batam.
“Hal itu dilakukan karena pasien 03 menunjukkan gejala seperti ciri-ciri COVID-19. Lalu hari ini, Senin (23/3) hasil tes swab pasien 03 dari Badan Penelitian dan Pengawasan Kementrian Kesehatan RI dengan kesimpulan hasilnya positif COVID-19,” tuturnya.
Saat ini, masih kata Amsakar, sedang dilakukan contact tracking terhadap semua orang yang ditenggarai telah melakukan kontak dengan pasien 03 selama ia melakukan perjalan dari Batam ke Jakarta dan kembali lagi ke Batam.
(ftr)