Pelantar.id – Data dari Dinas Pertambangan, Energi dan Sumberdaya Mineral (Distamben) Provinsi Kepri, saat ini terdaftar 8 perusahaan pembangkit listrik di Kepri.

Kedelapan perusahaan tersebut, semuanya sudah mengantongi Izin Usaha Pembangkit Tenaga Listrik (IUPTL).

Empat diantara perusahaan pembangkit listrik itu berada di Batam.

Kendati demikian, dari keempat yang beroperasi di Batam itu, hanya Bright PLN Batam yang paling banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat secara umum.

Sedangkan tiga perusahaan lainnya, hanya memberikan pelayanan kepada kawasan industri milik mereka masing-masing, seperti Batamindo, Tunas dan Panbil.

Vice Presiden of Public Relation Bright PLN Batam, Samsul Bahri MH mengungkapkan, hingga saat ini tercatat 330 ribu lebih pelanggan bright PLN Batam.

“Jumlah ini pasti akan terus bertambah setiap harinya,” jelas Samsul.

Hal ini terjadi karena, Bright PLN Batam berkomitmen, memberikan layanan semaksimal mungkin kepada warga Batam, serta berupaya mengaliri listrik ke semua kampung yang ada di pesisir Batam.

“Kami sudah berjanji dengan pemerintah, dalam hal ini Pemprov Kepri dan Pemko Batam, bahwa kami akan mengaliri listrik hingga ke pelosok-pelosok perkampungan di pesisir Batam, kami harus menepati ini, dan saat ini sedang berjalan, walau sempat terhenti karena covid 19,” paparnya.

Bright PLN Batam sendiri lanjut Samsul, sangat terhormat dan berterima kasih, karena hingga saat ini masih dipercaya, untuk memberikan layanan kepada masyarakat Batam.

“Kami akan terus menjaga kepercayaan ini dengan memberikan pelayanan terbaik dan kelistrikan yang andal,” tutupnya.

(*)