Pelantar.id – Warga Kabupaten Natuna menerima saluran bansos sembako sebanyak 985 paket melalui Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Bansos sembako selanjutnya disalurkan kepada 2.552 keluarga di 14 desa di perbatasan.

Secara simbolik bansos ini diserahkan oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara di Natuna kepada Kepala Bakamla Laksdya Aan Kurnia, di Pelabuhan Perikanan Selat Lampa, Natuna.

Ada dua jenis bantuan sosial yang distribusinya disaksikan Mensos di Natuna, yakni Bansos Sembako #Kemensos Hadir dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Untuk BST disalurkan kepada sebanyak 5.784 keluarga penerima manfaat (KPM) BST di Kabupaten Natuna dengan nilai total sebesar Rp1.735.200.000.

Selain itu, sebanyak 3.175 KPM di Kabupaten Natuna juga tercatat masuk dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dengan nilai total sebanyak Rp7.302.500.000.

Baca juga: Kafilah Batam Borong Juara di MTQ VIII Kepri

Dari kedua jenis bansos, masyarakat Kabupaten Natuna menerima total sekitar Rp9 miliar.

Mensos berharap bantuan sembako dapat meringankan beban masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan pokok masyarakat setempat.

“Kemudian untuk BST, saya meminta masyarakat untuk segera dibelanjakan di daerah sini, dengan harapan menggerakkan perekonomian lokal,” kata Mensos.

Selain itu, masyarakat terdampak Covid, Kemensos juga menyalurkan bansos untuk KPM bansos reguler. Yakni Bansos Beras (BSB) untuk KPM PKH dan bansos Tunai untuk KPM Program Sembako Non-PKH senilai Rp500 ribu.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos juga mengecek proses salur BST di Kantor Pos Ranai. Mensos berbincang dengan KPM dan mendapatkan penjelasan dari petugas PT Pos tentang progres salur BST di Kabupaten Natuna hingga meninjau kesiapan Bulog di Gudang Bulog Natuna.

(*)