Media maenstrem, online hingga media sosial spontan penuh dengan wajah presiden ke -3 Muhammad Bacharuddin Yusuf Habibie atau dikenal BJ Habibie. Eyang Habibie, begitu pula Ia disapa hangat banyak orang, kini telah pergi.
Ucapan belasungkawa datang dari segenap bangsa Indonesia. Semua orang berduka. Kata-kata bijaknya juga nampang di berbagai media sosial sebagai bentuk belasungkawa. Sudah sepantasnya wafatnya beliau dijadikan hari Berkabung Nasional.
Kepergian Bapak Teknologi Indonesia ini benar-benar membuat kehilangan masyarakat Indonesia. Beliau menghembuskan nafas terakhir pada hari Rabu, 11 September 2019, pukul 18.05 WIB di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
Sebelumnya memang tersiar kabar bahwa kondisi fisik beliau menurun karena gangguan organ dan sedang menjalani proses pengobatan di satu rumah sakit. Namun kondisi ini sempat dimanfaatkan oleh aktor hoaks yang lebih dulu membuat pemberitaan tentang kepergiannya. Keterlaluan.
Tapi, sekarang kita bisa apa? Eyang Habibie nyatanya benar-benar pergi diusianya yang ke 83 tahun. Kabar itu langsung disampaikan oleh Kepala RSPAD, Dr Terawan dengan pernyataan waktu wafat yang sama. Presiden Jokowi juga sudah merilis ucapan dukanya mewakili Rakyat Indonesia.
“Perkenankan saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah, menyampaikan duka yang dalam, bela sungkawa yang mendalam, atas berpulangnya ke rahmatullah, Bapak Prof BJ Habibie, tadi pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto,” ucap Jokowi, Rabu (11/9) dikutip dari Kumparan.
Seperti yang dikabarkan Kumparan.com, Eyang akan dimakamkan besok, Kamis 12 September 2019 persis di makam istrinya di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Eyang BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ia meninggalkan dua orang putra Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
Selama hidup, BJ Habibie tak hanya dikenal sebagai presiden yang jenius yang berjasa pada kemajuan penerbangan Indonesia. Kesehariannya Ia juga dikenal hangat dan romatis pada mendiang sang istri.
Selamat Jalan Presiden Jenius nan romantis. Masyarakat Indonesia berkabung nasional.
Foto: harianterbit.com