Pelantar.id – Lurah Sei Binti, Jamil, menyampaikan 40 usulan kegiatan kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan.

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan permintaan warganya agar Pemko Batam terus melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.

“Infrastruktur yang masih dibutuhkan di Sei Binti ini drainase dan jalan,” ujarnya, Rabu (26/1/2022).

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, peningkatan infrastruktur tidak hanya dilakukan di titik utama kota. Namun juga hingga perumahan.

Salah satu program inovatif yakni Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) yang semula bernama Pemberdayaan Masyarakat-Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PM PIK).

“Mudah-mudahan PSPK membantu. Tak besar tapi saya berharap menyelesaikan masalah,” katanya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2022 ada anggaran Rp 2,4 miliar hingga Rp 2,5 miliar untuk rata-rata perkelurahan.

“Tahun depan 2023, kita usahakan Rp 3 miliar. Sementara tahun 2024 sekitar Rp 3,5 hingga Rp 4 miliar,” paparnya.

Rudi berharap, sebelum masa jabatan periode keduanya berakhir, permasalahan infrastruktur bisa terurai di kelurahan.

“Pembangunan yang kita lakukan hari ini untuk masyarakat. Batam ini tak punya hasil bumi, namun mengandalkan jasa. Maka kita siapkan semua ini,” ujarnya.