pelantar.id – Seorang gadis muda tewas setelah mengalami kecelakaan skydiving dengan instrukturnya, di Thomaston, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Gadis berusia yang 18 tahun ini bernama Jeanna Renee Triplicata, mengalami kecelakaan karena melakukan lompatan tandem dan parasut mereka gagal dibuka, seperti yang dilaporkan Atlanta Journal-Constitution pada 14 Juli 2020.
Ia terbang bersama instruktur terjun payung berpengalaman Nick Esposito. Jeanna memilih melakukan terjun payung sebagai bentuk memperingati kelulusan SMA-nya.
Baca: Aishwarya positif Covid-19
Sementara instrukturnya juga tewas di tempat saat mereka berdua jatuh ke tanah. Keluarga Jeanna yang datang pada saat itu juga melihat kecelakaan tersebut.
Ayah Jeanna, Joey Triplicata, mengatakan bahwa keluarganya melihat parasut berputar di luar kendali, tetapi mereka tidak yakin itu milik Jeanna.
“Itu adalah hari terburuk dalam hidup kami,” kata Joey. “Itu bahkan tidak tampak nyata. Kami akan merindukannya setiap hari selama sisa hidup kami. “
Biro Investigasi Georgia (GBI) setempat sedang melakukan otopsi dari tubuh kedua korban. Menurut Asosiasi Parasut Amerika Serikat, kematian akibat terjun payung relatif jarang terjadi.
jpost