pelantar.id – Dunia internasional masih meragukan konfirmasi Pemerintah Indonesia yang menyatakan tidak ditemukannya kasus corona virus di Indonesia. Padahal, virus ini sudah menyebar di banyak negara.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto juga menegaskan di berbagai media bahwa sebelumnya hanya kasus suspek yang ditemukan di Indonesia dan sudah cukup bukti bahwa WNI dari China yang telah dikarantina di Natuna tersebut, negatif virus Corona.

Sementara, kasus yang dinyatakan positif corona datang dari luar Indonesia adalah empat Warga Negara Indonesia yang menjadi kru kapal pesiar Diamond Princess.

Namun, baru-baru ini pemberitaan di NHK memuat berita yang menambah keraguan dunai Internasional. Seorang warga Jepang dinyatakan positif Covid-19 tak lama setelah kembali dari perjalanan ke Indonesia. Pemberitaan tersebut dimuat Sabtu lalu.

The Jakarta Post juga memberitakan (February 23, 2020) bahwa warga Jepang itu memiliki hasil tes positif untuk Covid-19 setelah perjalanan ke Indonesia. Namun belum diketahui ke mana warga Jepang itu bepergian di Indonesia.

Tidak ditemukannya kasus Covid-19 di Indonesia telah menyebabkan spekulasi tentang kasus-kasus yang tidak terdeteksi hingga terkesan menyembunyikan kasus.

Sebuah studi yang dilakukan oleh lima peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health menyatakan bahwa Indonesia dan Kamboja berpotensi memiliki kasus yang tidak terdeteksi.

Terawan Agus Putranto telah menegaskan bahwa Pemerintah tidak menyembunyikan kasus corona dan sudah memiliki instrumen yang tepat untuk mendeteksi penyakit tersebut.