Pelantar.id – SM Amin Nasution mendapatkan gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Jokowi Selasa, (10 / 11 / 2020) di Istana Negara, Jakarta.
Ia adalah Gubernur Sumatera Utara yang pertama dan juga Gubernur Riau pertama dengan ibu kota di Tanjungpinang. Lahir di Lhoknga, Aceh Besar, Aceh, 22 Februari 1904 dan meninggal di Jakarta, 16 April 1993 pada usia 89 tahun.
Mendiang SM Amin merupakan ayah kandung Aida Ismeth Abdullah. Atau Mertua mantan Gubernur pertama Kepri, Ismeth Abdullah.
Dikutip dari Kepriprov, sejarawan Unimed Ichwan Azhari mengatakan, pengajuan SM Amin sebagai Pahlawan Nasional sudah dilakukan sejak tahun 2009.
SM Amin pantas mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Ia memiliki banyak jasa bagi Indonesia. Di antaranya, Ia aktif di organisasi kepemudaan, salah satunya membentuk organisasi Jong Sumatera. Ia juga berperan pada Sumpah Pemuda.
SM Amin juga pengacara. Ketimbang menjadi pengacara Belanda, SM Amin lebih memilih menetap di Aceh menjadi guru dan pengacara.
“Dia tidak mau jadi pengacara Belanda, dia adalah sarjana hukum. Dia pergi ke Aceh menjadi guru dan pengacara, dia ingin membuktikan bahwa Indonesia bisa dibangun dari daerah,” kata Ichwan.
Kata Ichwan, kepakaran SM Amin di bidang hukum pernah diakui Adnan Buyung Nasution dan Mahfud MD.
“SM Amin juga penulis tangguh, ia menulis 15 buku. Bukunya dijadikan referensi oleh Adnan Buyung Nasution dan Mahfud MD di bidang hukum. Kata Adnan Buyung Nasution, SM Amin merupakan Pahlawan Nasional yang sangat penting,” ujar Ichwan.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 6 tokoh bangsa, menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020.
Sebanyak enam orang tokoh memperoleh penganugerahan tersebut atas jasa mereka dalam perjuangan di berbagai bidang untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 117/TK/Tahun 2020 yang ditetapkan pada 6 November 2020, Presiden menetapkan nama-nama di bawah ini sebagai Pahlawan Nasional:
Almarhum Sultan Baabullah, tokoh dari Provinsi Maluku Utara;
Almarhum Macmud Singgirei Rumagesan – Raja Sekar, tokoh dari Provinsi Papua Barat;
Almarhum Jenderal Polisi (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, tokoh dari Provinsi DKI Jakarta;
Almarhum Arnold Mononutu, tokoh dari Provinsi Sulawesi Utara;
Almarhum Mr. Sutan Muhammad Amin Nasution, tokoh dari Provinsi Sumatera Utara;
Almarhum Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi, tokoh dari Provinsi Jambi.