pelantar.id – Kota Batam, Kepulauan Riau menambah satu spot wisata yang berada di tengah kota. Namanya, Taman Tuah Melayu Batam. Taman publik seluas 1.182 m2 ini berada di simpang BNI Seipanas, Teluk Kering, Batam Kota.
Posisinya yang berada di tepi jalan besar, membuat taman yang dibangun dari dana CSR Perusahaan Gas Negara ini sangat mencolok. Secara fisik, taman ini didominasi warna putih. Selain bunga dan rerumputan hijau yang membuat tampilannya asri, objek utama taman adalah replika perahu lengkap dengan layar terkembang.
Layar terkembang dengan ornamen Melayu itu segaja dipilih untuk menggambarkan bahwa Batam, yang wilayahnya dikelilingi lautan, kini terus melaju terutama di bidang perekonomian. Pembuatan taman ini dikonsep dengan perpaduan antara budaya Melayu dengan Batam sebagai smart city.
Batam yang terus tumbuh dan berkembang menjadi kota metropolitan, Batam yang pemerintah dan masyarakatnya siap mengarungi era digital dengan tetap menjunjung nilai-nilai budaya warisan para leluhur.
Untuk melengkapinya, terdapat beberapa tempat duduk untuk pengunjung yang ingin bersantai sembari menikmati suasana taman. Tak ketinggalan, ada juga fasilitas WiFi serta colokan sumber listrik untuk perangkat elektronik.
“Kami sangat bangga dengan kehadiran taman publik ini, semoga bisa menjadi nilai tambah bagi pariwisata Batam. Taman ini selain dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, juga bisa menjadi lokasi foto dan videografi bagi generasi milenial,” kata Direktur SDM dan Umum PT PGN, Desima Equalita Siahaan saat meresmikan taman itu, Kamis (17/1/19).
Taman Tuah Melayu diharapkan dapat menjadi ikon baru Kota Batam, dan menjadi tujuan wisata alternatif bagi masyarakatnya. Taman ini dapat diakses dari semua arah. Posisinya dekat dengan pusat pemerintahan dan objek vital lain di Batam, termasuk kawasan jasa dan perdagangan.
“Bagus kalau Batam memiliki banyak taman publik seperti ini. Tempatnya di tengah kota, cantik dan cocok untuk lokasi foto. Cukup instagramable,” kata Cici, warga Perumahan Taman Raya, Batam Centre yang datang ke taman itu bersama temannya, Ria Anggraeni.
Di kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, pembangunan Taman Tuah Melayu ini sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Batam untuk memperbanyak ruang terbuka hijau bagi masyarakat.
“Kami memang sedang memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Dan taman publik ini sangat sejalan dengan visi-misi kami, kami sangat bahagia. Semoga badan-badan usaha lain mengikuti jejak PGN,” kata dia.
*****
Yuri B Trisna