pelantar.id – Telkomsel dan PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) bekerja sama mengembangkan dan mendistribusikan solusi kasir digital T-Kiosk, layanan aplikasi Electronic Data Capture (EDC) multifungsi berbasis android. Alat ini ditargetkan digunakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk bertransaksi secara digital.
Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi menyatakan, dengan layanan ini, perusahaan kecil atau UMKM bisa semakin dimudahkan untuk mengelola transaksi secara digital.
“Mesin T-Kiosk, ini akan kami pasarkan segera,” kata Sukardi dalam.keterangan tertulisnya, Selasa (9/10).
Baca Juga : Telkomsel Luncurkan Game ShellFire, Bisa Diunduh di Play Store
Sukardi mengatakan, mesin kasir digital ini tak hanya berfungsi sebagai terminal pembayaran, tapi juga untuk mendistribusikan produk digital, mengupdate produk, mengetahui laporan penjualan, dan laporan keuangan. Menurutnya, untuk alat pembayaran, T-Kiosk mendukung sejumlah opsi seperti dengan T-Cash, pembayaran tunai, debit, kredit, kartu e-money, dan QR Payment. T-Kiosk juga dapat mengeluarkan struk sebagai bukti pembayaran transaksi dan pencatatan secara digital.
“Aplikasi T-Kiosk dapat digunakan pelanggan UKM mulai bulan depan,” ujarnya.

Aplikasi T-Kiosk, kasir digital persembahan Telkomsel dan DIVA
Untuk pengoperasiannya, pengguna bisa mendaftar melalui agen yang ditunjuk sebagai penyedia layanan atau melalui account manager Telkomsel.
“Cukup dengan membayar Rp100 ribu per bulan dan daftar di gerai Telkomsel, maka akan mendapatkan software dan hardware,” ujarnya.
Sukardi mengatakan, dalam paket tersebut, pengguna T-Kiosk juga akan mendapatkan paket internet 2 gigabyte untuk koneksi Diva Smart Outlet (DSO) maupun ke server aplikasi dan penggunaan DSO.
Target 30 Ribu UMKM
Komisaris Utama DIVA, Martin Suharlie menambahkan, potensi pengguna mesin T-Kiosk cukup besar. Hal itu sejalan dengan adanya ribuan jaringan Telkomsel serta jaringan UMKM yang bermitra dengan Telkomsel.

Direktur PT DIVA, Raymond Loho dan Vice President Corporate Account Management Telkomsel, Primadi K Putra usai penandatanganan kerja sama untuk T-Kiosk di Jakarta, Senin (8/10).
Foto : Dok. Telkomsel
Karena itu, pihaknya menargetkan bisa menjaring 30 ribu UMKM sebagai pengguna T-Kiosk hingga akhir 2019 nanti. Menurut Martin, target tersebut berpotensi terus meningkat jika melihat kegunaan T-Kiosk untuk sektor UMKM.
Martin mengatakan, nilai investasi yang dikeluarkan perusahaan saat ini masih cukup kecil yakni sekitar Rp5 juta per mesin.
“Tahap awal kami sediakan 30 ribu unit, investasinya masih di bawah Rp5 juta per mesin karena produk lokal,” katanya.
Editor : Yuri B Trisna