Pelantar.id – Kebiasaan mulut terbuka atau tidur mengap sering tidak disadari. Jika tertidur ditempat keramaian bisa menjadi kebiasaan yang memalukan. Penyebab tidur mengap terjadi salah satunya karena kebiasaan bernapas melalui mulut selama tidur.

Selain itu, kemungkinan dapat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, misalnya amandel. Namun, bagi Anda yang masih sering melakukan kebiasaan ini dapat dicegah dengan mengetahui beberapa tindakan untuk menguranginya. Berikut beberapa cara menghilangkan kebiasaan tidur mangap yang dikutip dari Epain Assist.

Cari tahu penyebabnya

Masalah amandel menjadi salah satu penyebab menjadikan seseorang lebih nyaman tidur dengan mulut terbuka. Bahkan tidur mangap juga menjadi kebiasaan ketika struktur di dalam mulut juga mengalami kekurangsempurnaan sehingga perlu untuk memeriksakan dan mengonsultasikannya dengan dokter agar penyebab mulut terbuka saat tidur terdeteksi jelas.

Meninggikan kepala saat tidur

Pernafasan mulut saat tidur atau mendengkur memburuk dengan postur yang buruk saat tidur. Tinggikan kepala dengan bantal atau kasur yang dapat disesuaikan dapat mengatasi masalah ini dengan memberikan saluran yang lega untuk aliran udara atau pernapasan hidung yang tidak terbatas.

Posisi tidur yang tepat

Posisi tidur telentang dapat memperburuk pernapasan mulut di malam hari. Tidur telentang menyebabkan asupan napas berat sehingga sulit melepaskan udara melalui hidung. Ini juga dapat menyebabkan lidah dan langit-langit lunak menjadi ‘menganga’ sehingga pernapasan menjadi lebih buruk. Disarankan untuk tidur tengkurap atau miring untuk tidur dengan mulut tertutup.

Melatih pernapasan

Mulut terbuka saat tidur dapat diatasi dengan cara melatih pernapasan. Jika terbiasa bernapas melalui mulut, maka memang akan sulit untuk membiasakan kembali bernapas lewat hidung. Melalui latihan pola pernapasan, kamu akan menjadi terus-menerus ingat bahwa bernapas harus lewat hidung setiap saat.

Latihan pernapasan juga dibiasakan, yakni dengan cara menutup mulut lebih dulu dan ambil nafas lewat hidung, setelahnya kamu bisa keluarkan nafas yang sudah diambil juga lewat hidung, jangan dari mulut. Latihlah hal ini setiap hari supaya dapat juga terbawa pada kebiasaan tidur kamu.

Olahraga teratur

Untuk menghentikan kebiasaan tidur dalam kondisi mulut terbuka atau tidur dengan bernapas melalui mulut, berolahraga rutin adalah salah satu kuncinya. Melakukan olahraga kardio dan juga latihan yoga termasuk aktivitas fisik yang mampu meningkatkan pernapasan, khususnya lewat hidung sehingga pernapasan lewat mulut bisa berhenti secara alami. Tapi, pastikan bahwa olahraga yang berlebihan juga berbahaya lho.

Hindari alergen

Kondisi alergi dapat menjadikan hidung tersumbat pada beberapa kasus di mana proses pernapasan pun akhirnya menjadi lebih nyaman melalui mulut. Dan alergi sendiri bisa terjadi karena berbagai macam hal, seperti mulai dari makanan, debu, serbuk sari dan faktor-faktor lainnya yang mampu memicu hidung tersumbat atau justru berair.

Jika memang alergilah yang menjadi faktor dibalik kebiasaan tidur yang suka mangap, pastikan bahwa lingkungan tempat tidur dan kamar tidur kamu serba bersih.