Pelantar.id– Twitter mulai mempertimbangkan komentar-komentar dan postingan pengguna yang menyinggung orang lain. Pada 5 Mei lalu, Twitter mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan prompt baru yang memberi pilihan pada pengguna sebelum mempublikasikan status atau komentar.

Prompt ini memberi kesempatan kepada pengguna untuk berpikir terlebih dulu sebelum memposting komentarnya. Sebagai percobaan lingkup terbatas, Twitter akan bertanya kepada pengguna apakah mereka yakin ingin memposting tweet yang menyinggung perasaan atau berbahaya bagi orang lain tersebut?

Eksperimen ini mirip langkah-langkah yang mulai diambil Instagram untuk mengurangi intimidasi di platform. Mulai tahun lalu, ketika pengguna membuat komentar atau menulis posting yang bisa menyinggung orang lain, Instagram akan bertanya apakah mereka yakin ingin memposting konten?

Twitter akan memberi mereka kesempatan untuk mengeditnya. Eksperimen Twitter ini baru dilakukan di perangkat iOS.

Namun, seberapa suksesnya ekspterimen ini mengurangi jumlah tweet berbahaya yang dipublikasikan pada platform? jika berhasil maka dapat dikompatibelkan dengan sistem operasi lain.

jakartapost