Pelantar.id – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, berjanji akan menemui perwakilan buruh di Dompak, Tanjung Pinang, esok hari, Selasa (14/12/2021).

Kabar tersebut didapatkan oleh perwakilan aliansi serikat pekerja saat melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Graha Kepri Jalan Engku Putri, Kota Batam, Senin (13/12/2021).

“Tadi kami baru mendapatkan kabar pak gubernur mau menemui kita besok jam sepuluh dengan para pimpinan-pimpinan aliansi. Tapi ketemunya di Dompak,” ujar salah seorang orator di hadapan massa buruh.

Ia mengatakan, apabila pada pertemuan nantinya tidak membuahkan hasil, pihaknya akan terus melakukan aksi unjukrasa hingga Jumat (17/12/2021).

Jika hingga Jumat (17/12/2021) juga tidak ada hasil, buruh mengancam akan melumpuhkan Kota Batam hingga akhir tahun.

Pada aksi sebelumnya, para buruh meminta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dapat merubah Surat Keputusan (SK) Nomor 1373 tahun 2021 tentang UMK 2022.

Buruh juga meminta agar Gubernur mencabut kasasi dan mematuhi putusan PTUN Tanjungpinang dan PTUN Medan tentang UMP Kepri dan UMK Batam tahun 2022.

Seperti diketahui saat ini UMK Batam 2022 yang telah ditetapkan oleh Gubernur Kepri naik 0,85 persen atau sekitar Rp 35 ribu.

Pada aksi unjukrasa tersebbut sempat membuat beberapa ruas jalan di Kota Batam macet. Di antaranya di Jalan Ahmad Yani, Muka Kuning dan Jalan Engku Putri, Batam Center.