Pelantar.id – Masyarakat Kota Batam yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 dapat mendatangi Puskesmas terdekat di wilayahnya masing-masing.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan, seriring, keputusan rapat Pemrov Kepri dan pemerintah pusat bahwa kategori penerima vaksin diperluas.
“Penerima vaksin tidak lagi dibatasi dalam tiga kategori seperti yang kita ketahui (tenaga kesehatan, lanjut usia dan pelayanan publik),” ujarnya, Rabu (9/6/2021) siang.
Ia menyebutkan Batam menargetkan 70 persen atau 600 ribu lebih warga divaksin. Selain karena alasan utama pencegahan Covid-19, capaian vaksinasi 70 persen merupakan syarat penerapan kebijakan sektor pariwisata yakni travel bubble atau gelembung koridor perjalanan.
“Sembari vaksinasi ini terus dilakukan, laporan capaian terakhir yang saya dapatkan bahwa 123 ribu warga Batam telah divaksin,” ungkap dia.
Amsakar yakin target vaksinasi di Batam akan tercapai. Hal itu terlihat dari para tenaga medis sangat intens mewujudkan capaian target tersebut melalui layanan kesehatannya masing-masing.
“Dalam sehari Puskesmas kita dapat memvaksin sekitar 250 sampai 300 orang. Di mainland Batam ini ada sekitar 18 puskesmas, itu artinya sehari bisa divaksin 4 ribu hingga 5 ribu orang,” imbuhnya.
Kemampuan ini, belum termasuk vaksinasi yang diikuti paguyuban, pelaku pariwisata maupun badan usaha.
“Kalau digabung ini bakal lebih banyak lagi,”tambah dia.
Pemrov Kepri lanjutnya, juga akan membantu tenaga vaksinator sebanyak 70 orang. Sementara upaya lain adalah mengikutsertakan klinik kawasan di kawasan industri untuk melakukan vaksinasi terhadap pekerja.
“Selain masyarakat umum yang divaksin, tenaga kerja juga divaksin. Kami juga sedang mendata tenaga kerja di kawasan-kawasan industri. Tadi di Batamindo 2 ribu lebih pekerja divaksin,” terangnya.