Pelantar.id – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, memimpin apel gabungan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam di Dataran Engku Putri, Senin (18/10/2021).
Serah terima jabatan itu dari Kepala Satpol PP lama, Salim, kepada Kepala Satpol PP baru, Reza Khadafy, dan jabatan Kepala Dishub lama, Rustam Efendi, kepada Kepala Dishub baru, Salim.
“Terima kasih pejabat sebelumnya. Selama ini sudah memberikan capaian yang membanggakan seperti Satpol PP. Di Batam sangat persuasif dan familiar terutama saat menangani pandemi dan juga proses pembangunan Batam,” ujar Amsakar.
Ia berpesan, capaian yang sudah bagus sebelumnya harus dilanjutkan oleh pimpinan baru. Ia menekankan, agar segera berkonsolidasi di internal dan langsung mengevaluasi mana yang sudah baik dan perlu diperbaiki.
“Khusus untuk tampilan di Mako (Markas Komando Satpol PP) jangan seperti sekarang, Mako harus berwibawa jangan berserak dan rumput tinggi-tinggi, itu pak Reza (Kepala Satpol PP Batam, Reza Khadafy),” katanya.
Selain itu, kepada seluruh anggota Satpol PP Batam, Amsakar menekankan jangan sampai bekerja berdasarkan pembiayaan. Ia tak ingin, niat baik melayani masyarakat tercoreng oleh oknum-oknum yang mengedepankan uang.
“Jangan bekerja berdasarkan pembiayaan, tak ada biaya tak kerja. Kita ciptakan rasa aman, nyaman di tengah masyarakat,” pesan Amsakar.
Selain kepada Satpol PP, Amsakar juga menyampaikan pesan kepada Kepala Dishub Batam. Ia ingin beberapa layanan yang ada makin baik seperti uji KIR, parkir, Trans Batam, dan sebagainya.
“Jangan sampai ada praktik sesat. UPT Parkir, Trans Batam, sering menjadi perbincangan, khususnya untuk sektor pendapatannya,” kata dia.
Ia berharap, semua pegawai di dua OPD tersebut mendukung semua program pimpinan yang baru. Ia tak ingin ada selisih paham di tingkat internal. “Jangan sibuk menggusur jabatan pimpinan untuk mendapatkan jabatan itu, haram hukumnya itu,” tegas Amsakar.