Pelantar.id – Hingga kini, Amerika Serikat melaporkan sebanyak 759 ribu kasus positif Covid-19 dan menyebabkan sedikitnya 40 ribu kematian. Sehingga, Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus positif dan korban meninggal Covid-19 terbanyak di dunia.
Sebagai antisipasi, AS sudah menerapkan lockdown secara nasional dan sejumlah negara bagian telah menerapkan peraturan lockdown masing-masing untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Kendalanya, tidak semua warga negara setuju terhadap aturan lockdown, seperti yang terjadi di kota Denver, Colorado, kemarin (19/4). Ribuan warga Denver berkeliling kota dengan mobil mereka sambil membawa spanduk dan menyerukan agar lockdown dihentikan.
Namun unjuk rasa tersebut dibayangi dengan aksi berani dua orang tenaga kesehatan yang turun ke jalan dan menghalangi konvoi pemrotes.
Unjuk rasa yang meminta agar lockdown dihentikan ini sebelumnya juga telah terjadi di kota Lansing, Michigan, pada pekan sebelumnya. Kemudian, Arizona, Colorado, Montana dan Washington.
Protes yang bertajuk “Operasi Kemacetan” ini digelar dengan membuat kemacetan yang panjang dengan menyerukan permintaan yang sama, yakni agar Trump “meliberalisasikan” negara bagian yang di-lockdown sehingga mereka dapat kembali bekerja.
Diketahui bahwa sejak bulan lalu, telah ada sebanyak 17 juta warga AS yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
line