pelantar.id – Dua orang pengendara sepeda motor usia di bawah umur diamankan aparat kepolisian Kabupaten Karimun, Sabtu malam (6/10/2018).

Mereka berdua kedapatan membawa alat hisap sabu. Alat tersebut ditemukan dalam jok motor.

Mereka ditangkap oleh tim operasi cipta kondisi (cipkon) gabungan antara Polres Karimun dengan tiga Polsek di Pulau Karimun di depan Gedung KCC Coastal Area.

Sebelum diamankan, keduanya digeledah oleh puluhan aparat, yang telah berjaga-jaga dan menghentikan semua pengendara yang akan melintas sejak pukul 22.00 WIB.

“Mereka kedapatan membawa alat isap sabu, sedangkan barang bukti sabu atau narkoba lainnya tidak ditemukan,” kata Wakapolres Karimun, Kopol Agung Gima yang turut serta dalam cipkon tersebut.

Kata Agung, dari hasil interogasi sementara terhadap keduanya, mereka baru saja akan mencoba mengkonsumsi sabu.

“Masih kami dalami keterangan dua anak ini,” tambahnya.

Tidak hanya alat hisap sabu, polisi juga mengamankan senjata tajam berupa sebilah badik dari seorang pengendara sepeda motor. Barang bukti badik dan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bersangkutan diamankan Satreskrim Polres Karimun.

Razia berakhir hingga pukul 22.40 WIB.

Razia dalam rangka pengamanan Pilpres

Razia Gabungan di Karimun (foto: Abdul Gani/pelantar.id)

Sebanyak 60 personil gabungan dikerahkan dalam razia cipkon. Di antaranya dari Polres Karimun, tiga Polsek se Pulau Karimun yakni Polsek Urban Tanjungbalai, Polsek Meral dan Polsek Tebing.

“Operasi cipkon ini memang setiap malam Minggu dalam rangka tahapan Pileg dan Pilres. Sehingga perlu kami lakukan operasi rutin seperti ini. Dengan target adalah senjata tajam, narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,” kata Wakapolres Karimun Kompol Agung Gima.

Kata Agung, tujuan dari operasi cipkon adalah menciptakan keamanan di wilayah Kabupaten Karimun, dengan mengerahkan personil gabungan.

Dia mengatakan, razia cipkon akan terus dilaksanakan setiap malam minggu di tiga wilayah Polsek. Dengan titik yang akan dilakukan secara rolling.

Lanjut Agung, titik rawan akan ditentukan oleh masing-masing Polsek.

Reporter: Abdul Gani
editor: eliza gusmeri